Langkah Mudah Mengolah Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos
Ibu-ibu rumah tangga selalu
mempunyai problem dengan sampah yang semakin hari semakin menumpuk. Bahkan
pemerintah sekelas ibukota pun kewalahan menanganinya. Dari dulu sampah selalu
menjadi masalah. Karena masih sedikit yang peduli dengan sampah rumah tangga untuk
dikelolamenjadi kompos.
![]() |
Kompos Matang |
Kompos adalah pupuk organik hasil
penguraian atau dekomposisi bahan organik (tanaman, hewan, sampah) yang
dilakukan oleh mikroorganisme aktif (bakteri dan jamur). Kompos memiliki fungsi
memperbaiki struktur tanah, memperbesar daya ikat tanah berpasir, menambah daya
ikat air tanah, dan memperbaiki drainase dan tata udara tanah. Kompos
mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.
Tidak semua sampah rumah tangga bisa
dibuat kompos. Sampah rumah tangga seperti kulit buah, sisa sayuran hijau, sisa
buah-buahan, sisa-sisa makanan. Selain itu, sampah kebun juga bisa dibuat
kompos.
Bagaimana cara memulai membuat
kompos dari dapur rumah tangga? Langkah pertama adalah menyediakan wadah untuk
pengomposan. Wadah ini bisa dibuat lubang dalam tanah atau drum bekas. Wadah
yang akan digunakan pengomposan tidak boleh terkena hujan secara langsung. Jika
menggunakan wadah berupa drum bekas, bagian dasar wadah harus dilubangi sekitar
5 lubang dan diletakkan di atas susunan batu bata.
Berikut ini langkah-langkah
pembuatannya.
1.
|
Pemisahan sampah
|
|
Pisahkan sampah organik dari
sampah anorganik (plastik, kaleng, karet). Sampah organik berupa sisa
makanan, kulit buah, sisa sayuran. Sampah yang berukuran besar sebaiknya
dipotong/dicacah terlebih dahulu.
|
2.
|
Pencampuran
|
|
Isi wadah dengan kompos lama (kompos
matang) setinggi 1/3 bagian wadah. Kemudian sampah baru dimasukkan. Aduk kedua
bahan hingga merata. Kedua bahan tersebut bisa ditambah serbuk gergaji atau
pupuk kandang dan organisme perombak limbah/ragi kompos (Tricholant) agar
proses pematangan lebih cepat. Tutup wadah dengan karung/plastik.
|
3.
|
Pematangan
|
|
Aduk sampah yang ada di wadah
setiap 7 hari. Selama proses berlangsung suhu sampah berkisar 30-70 oC.
Memasuki minggu ke-5 atau ke-6, kompos sudah jadi/matang. Cirinya adalah
tidak berbau busuk, berbau tanah, warna coklat kehitaman dan suhu 30-32 oC.
|
4.
|
Pengayakan dan Pengemasan
|
|
Kompos yang sudah matang diayak untuk
memperoleh hasil seragam. Kemas dalam kantong plastik jika kompos belum siap dipergunakan.
Ciri-ciri kompos yang bagus sebagai berikut:
- warna coklat kehitaman
- tidak berbau menyengat, tetapi
berbau tanah
- berbutir halus, lunak ketika
dihancurkan dengan jari-jari tangan
- delama dalam pengomposan suhu
bahan organik berkisar 30-70 oC;
- kelembaban bahan organik
berkisar 40-60 oC
- derajat kemasaman (pH) kompos
berkisar 6,5--7,5
Mudah bukan membuat kompos dari
sampah rumah tangga? Kompos yang kita hasilkan bisa untuk memupuki tanaman yang
ada di rumah. Dan secara tak langsung juga membantu pemerintah memerangi
penimbunan sampah. Ayo, mulailah dari diri kita sendiri biar orang lain
nantinya meniru kita dalam memerangi sampah.
Sumber tulisan: BPTP KalTim
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar