Kamis, 14 November 2013

MENGOLAH SAMPAH

Langkah Mudah Mengolah Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos

Ibu-ibu rumah tangga selalu mempunyai problem dengan sampah yang semakin hari semakin menumpuk. Bahkan pemerintah sekelas ibukota pun kewalahan menanganinya. Dari dulu sampah selalu menjadi masalah. Karena masih sedikit yang peduli dengan sampah rumah tangga untuk dikelolamenjadi kompos.

Kompos Matang
Kompos adalah pupuk organik hasil penguraian atau dekomposisi bahan organik (tanaman, hewan, sampah) yang dilakukan oleh mikroorganisme aktif (bakteri dan jamur). Kompos memiliki fungsi memperbaiki struktur tanah, memperbesar daya ikat tanah berpasir, menambah daya ikat air tanah, dan memperbaiki drainase dan tata udara tanah. Kompos mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.

Tidak semua sampah rumah tangga bisa dibuat kompos. Sampah rumah tangga seperti kulit buah, sisa sayuran hijau, sisa buah-buahan, sisa-sisa makanan. Selain itu, sampah kebun juga bisa dibuat kompos.
Bagaimana cara memulai membuat kompos dari dapur rumah tangga? Langkah pertama adalah menyediakan wadah untuk pengomposan. Wadah ini bisa dibuat lubang dalam tanah atau drum bekas. Wadah yang akan digunakan pengomposan tidak boleh terkena hujan secara langsung. Jika menggunakan wadah berupa drum bekas, bagian dasar wadah harus dilubangi sekitar 5 lubang dan diletakkan di atas susunan batu bata.

Berikut ini langkah-langkah pembuatannya.
1.
Pemisahan sampah

Pisahkan sampah organik dari sampah anorganik (plastik, kaleng, karet). Sampah organik berupa sisa makanan, kulit buah, sisa sayuran. Sampah yang berukuran besar sebaiknya dipotong/dicacah terlebih dahulu.
2.
Pencampuran

Isi wadah dengan kompos lama (kompos matang) setinggi 1/3 bagian wadah. Kemudian sampah baru dimasukkan. Aduk kedua bahan hingga merata. Kedua bahan tersebut bisa ditambah serbuk gergaji atau pupuk kandang dan organisme perombak limbah/ragi kompos (Tricholant) agar proses pematangan lebih cepat. Tutup wadah dengan karung/plastik.
3.
Pematangan

Aduk sampah yang ada di wadah setiap 7 hari. Selama proses berlangsung suhu sampah berkisar 30-70 oC. Memasuki minggu ke-5 atau ke-6, kompos sudah jadi/matang. Cirinya adalah tidak berbau busuk, berbau tanah, warna coklat kehitaman dan suhu 30-32 oC.
4.
Pengayakan dan Pengemasan

Kompos yang sudah matang diayak untuk memperoleh hasil seragam. Kemas dalam kantong plastik jika kompos belum siap dipergunakan.

Ciri-ciri kompos yang bagus sebagai berikut:  
- warna coklat kehitaman
- tidak berbau menyengat, tetapi berbau tanah
- berbutir halus, lunak ketika dihancurkan dengan jari-jari tangan
- delama dalam pengomposan suhu bahan organik berkisar 30-70 oC;
- kelembaban bahan organik berkisar 40-60 oC
- derajat kemasaman (pH) kompos berkisar 6,5--7,5

Mudah bukan membuat kompos dari sampah rumah tangga? Kompos yang kita hasilkan bisa untuk memupuki tanaman yang ada di rumah. Dan secara tak langsung juga membantu pemerintah memerangi penimbunan sampah. Ayo, mulailah dari diri kita sendiri biar orang lain nantinya meniru kita dalam memerangi sampah.

Sumber tulisan: BPTP KalTim 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar