Senin, 20 Januari 2014

PENCEMARAN TANAH


Definisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu menumbuhkan tanaman dan sebagai tempat mahluk hidup lainnya dalam melangsungkan kehidupannya.

Menurut pandangan dan pengertian yang diberikan oleh para ahli tanah adalah sebagai berikut :
  1. Tanah adalah bentukan alam, seperti tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia, yang mempunyai sifat tersendiri dan mencerminkan hasil pengaruh berbagai faktor yang membentuknya di alam.
  2. Tanah adalah sarana produksi tanaman yang mampu menghasilkan berbagai tanaman.

Definisi dan Pengertian dari Pencemaran tanah adalah kerusakan lapisan tipis bumi yang bermanfaat yaitu tanah produktif untuk menumbuhkan tanaman sebagai sumber bahan makanan. Tanpa tanah yang subur, petani tidak bisa bercocok tanam dan menghasilkan makanan untuk orang di seluruh dunia
Tanah yang subur dipengaruhi juga oleh organisme seperti bakteri, jamur, dan organisme lain yang menguraikan limbah dalam tanah dan menyediakan unsur hara. Unsur hara memberikan pertumbuhan bagi tanaman. Pupuk dan pestisida dapat membatasi kemampuan organisme tanah untuk menguraikan limbah. Akibat penggunaan pupuk dan pestisida berlebihan dapat merusak produktivitas tanah.
Pencemaran tanah disebabkan oleh hasil pembuangan limbah yang mengandung bahan-bahan anorganik yang sukar terurai dalam tanah seperti plastik, kaca, dan kaleng. Bahan-bahan ini sukar diuraikan oleh organisme dan mengakibatkan produktivitas tanah akan berkurang.
Jika limbah atau sampah yang dibuang mudah terurai oleh mikroorganisme, bahan-bahan itu akan mengalami proses pembusukan kemudian terurai dan menyatu dengan tanah sehingga tidak menimbulkan pencemaran.

Dampak langsung akibat limbah yang dirasakan manusia adalah timbulnya bau yang tidak sedap dan kotor. Dampak yang tidak langsung diantaranya tempat pembuangan limbah dapat menjadi tempat berkembangnya organisme penyebab penyakit. Organisme ini dapat menyebabkan pernyakit ataupun hanya sebagai vektor (pembawa) penyakit yang merugikan manusia. Adapun penyakit yang dapat berkembang pada daerah berlimbah yang tidak terjada sanitasinya seperti pes, kaki gajah, malaria, demam berdarah ataupun penyakit yang lain.
Penyebab pencemaran tanahdiantaranya sampah-sampah anorganik yang tidak dapat diuraikan oleh bakteri. Upaya untuk mengurangi penumpukan sampah adalah dengan melakukan daur ulang sampah anorganik.
Cara Menanggulangi Pencemaran Tanah
Limbah domestik yang berjumlah sangat banyak memerlukan penanganan khusus agar tidak mencemari tanah. Pertama sampah tersebut kita pisahkan ke dalam sampah organik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme (biodegradable) dan
sampah yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme (nonbiodegradable). Oleh karena itu, sangatlah bijaksana jika setiap rumah tangga dapat memisahkan sampah atau limbah atas dua bagian yakni organik dan anorganik dalam dua wadah yang berbeda sebelum diangkut ketempat pembuangan akhir.

Sumber : Nirmala Mega Rosyida

PENCEMARAN SUARA

Pengertian pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan manusia. Polusi  suara atau pencemaran suara diakibatkan suara-suara bervolume tinggi yang membuat daerah sekitarnya menjadi bising dan tidak menyenangkan. Tingkat kebisingan terjadi bila intensitas bunyi melampui 70 desibel (dB). Misalnya suara keributan dipasar, kendaraan bermotor kereta api, pesawat terbanag dan petir.
Sumber : saktiyono. (2004). Ipa Biologi SMP. Jakarta: Erlangga
Dampak pencemaran suara
Tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu (lamanya) kontak. Menurut WHO, tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut :
  1. Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca indra dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain.
  2. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit yang kronis.
  3. Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam lingkungan.
  • Dampak bagi kesehatan
  Selain berakibat merusak gendang pendengaran menjadi cacat permanen, menurut Dr. Luther Terry, mantan peneliti di Badan Bedah AS, yang melakukan penelitian adanya akibat negatif terkait suara yang bising, proses pendengaran melibatkan:
kontruksi jantung, peredaran darah, meningkatkan kerja hati, pernafasan yang meningkat, menghambat penyerapan kulit dan tekanan kerangka otot, sistem pencernaan berubah, aktivitas yang berhubungan dengan kelenjar yang memberi pertanda pada zat-zat kimia dalam tubuh termasuk darah dan air seni, efek keseimbangan organ. Juga keseimbangan efek perasa dan perubahan kimia di otak. Itu semua merupakan sebagian dari efek suara bising pada manusia.
  • Dampak bagi psikologis
Pengaruh negatif bertambah dengan adanya kenyataan tekanan darah meningkat dalam tingkat yang tinggi, bahkan saat paparan suara bising berakhir yang mengakibatkan emosi manusia menjadi naik, menimbulkan stres.
Selain itu, suara gaduh juga dapat berpengaruh pada anak-anak dalam belajar bicara, membaca, dan dalam menangkap pelajaran di sekolah. Pengaruh yang sama juga telah didokumentasikan pada orang-orang yang tinggal di dekat bandara, dekat rel kereta api dan jalan besar. Ketidakmampuan untuk mendengar dan memahami segala yang diajarkan guru dapat diartikan sebagai kwalitas yang menyedihkan, dan bahkan dapat meningkatkan tingkat ketidaklulusan di sekolah.
Lebih jauh lagi, polusi suara juga membawa dampak pada tingkah laku anak-anak dan orang dewasa. Sebuah studi mengamati respon seorang pejalan kaki saat seseorang meminta bantuan di tempat yang gaduh. Sementara ditengah kebisingan suara mesin pemotong rumput yang meraung di sekitar, ada seseorang wanita yang patah tulang menjatuhkan bukunya, tak seorangpun datang untuk memberikan bantuan. Namun pada saat mesin pemotong rumput yang bersuara ribut dimatikan, dan kejadian yang sama diulang, beberapa pejalan kaki berhenti guna memberi bantuan pada wanita ini.
Dari uraian diatas, dampak pencemaran suara biasanya hanya menyebabkan gangguan–gangguan kecil yang tidak begitu dirasakan oleh makhluk yang tercemari. Pencemaran suara yang bersifat terus-menerus dengan tingkat kebisingan di atas 80 dB itulah yang dapat mengakibatkan efek atau dampak yang merugikan kesehatan manusia dan juga menimbulkan kerugian secara materi karena dengan kesehatan yang terganggu maka produktivitas kerja akan menurun.

Sumber : 

 PENCEMARAN AIR

Penyebab & Dampak Pencemaran Air Oleh Limbah Pemukiman
Penyebab dan dampak pencemaran air oleh limbah pemukiman sepertinya menjadi salah satu sumber utama dan penyebab pencemaran air yang memberikan dampak paling kentara terutama pada masyarakat perkotaan di Indonesia. Limbah pemukiman (rumah tangga) yang menjadi salah satu penyebab pencemaran air diakibatkan oleh aktivitas manusia itu sendiri. Dan pada akhirnya pencemaran air ini juga memberikan dampak dan akibat merugikan bagi manusia itu pula.

Pencemaran air sendiri merupakan suatu perubahan keadaan tempat penampungan air yang mengakibatkan menurunnya kualitas air sehingga air tidak dapat dipergunakan lagi sesuai peruntukannya. Perubahan ini diakibatkan oleh aktivitas manusia.

Limbah Pemukiman. Salah satu penyebab pencemaran air adalah aktivitas manusia yang kemudian menciptakan limbah (sampah) pemukiman atau limbah rumah tangga.
Limbah pemukiman mengandung limbah domestik berupa sampah organik dan sampah anorganik serta deterjen. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri seperti sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan. Sedangkan sampah anorganik seperti kertas, plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan kulit. Sampah anorganik ini tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable).

Selain sampah organik dan anorganik, deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling potensial mencemari air. Padahal saat ini hampir setiap rumah tangga menggunakan deterjen.

Dampak pencemaran air yang disebabkan oleh limbah pemukiman mendatangkan akibat atau dampak diantaranya:

• Berkurangnya jumlah oksigen terlarut di dalam air karena sebagian besar oksigen digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses pembusukan sampah.
• Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya matahari sehingga menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang menghasilkan oksigen.
• Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan meracuni berbagai organisme air.
• Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air sungai atau danau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok (Eichhornia crassipes).
• Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis.
• Tumbuhan air (eceng gondok dan ganggang) yang mati membawa akibat proses pembusukan tumbuhan ini akan menghabiskan persediaan oksigen.
• Material pembusukan tumbuhan air akan mengendapkan dan menyebabkan pendangkalan.

Selain diakibatkan oleh limbah pemukiman (rumah tangga) sumber atau penyebab pencemaran air juga disebabkan oleh limbah pertanian, limbah industri, dan di beberapa tempat tertentu diakibatkan oleh limbah pertambangan.

Menangani Limbah Pemukiman. Perlu kesadaran dari semua lapisan masyarakat untuk berlaku bijak dengan limbah rumah tangga yang dihasilkannya.

Pengelolaan sampah, perubahan gaya hidup dan pola pikir tentang sampah, melakukan 3R (Reuse Reduce dan Recycle), serta tidak membuang sampah terutama di sungai dan tempat penampungan air semisal sungai dan danau perlu dilakukan oleh semua pihak untuk mengurangi dampak pencemaran air yang disebabkan oleh limbah rumah tangga (pemukiman).

Dan semua itu hanya bisa diwujudkan dengan sebuah tindakan kecil sebagai awalan; memulai
Sumber : Comunitas slankers pencinta alam

Kamis, 14 November 2013

MENGOLAH SAMPAH

Langkah Mudah Mengolah Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos

Ibu-ibu rumah tangga selalu mempunyai problem dengan sampah yang semakin hari semakin menumpuk. Bahkan pemerintah sekelas ibukota pun kewalahan menanganinya. Dari dulu sampah selalu menjadi masalah. Karena masih sedikit yang peduli dengan sampah rumah tangga untuk dikelolamenjadi kompos.

Kompos Matang
Kompos adalah pupuk organik hasil penguraian atau dekomposisi bahan organik (tanaman, hewan, sampah) yang dilakukan oleh mikroorganisme aktif (bakteri dan jamur). Kompos memiliki fungsi memperbaiki struktur tanah, memperbesar daya ikat tanah berpasir, menambah daya ikat air tanah, dan memperbaiki drainase dan tata udara tanah. Kompos mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.

Tidak semua sampah rumah tangga bisa dibuat kompos. Sampah rumah tangga seperti kulit buah, sisa sayuran hijau, sisa buah-buahan, sisa-sisa makanan. Selain itu, sampah kebun juga bisa dibuat kompos.
Bagaimana cara memulai membuat kompos dari dapur rumah tangga? Langkah pertama adalah menyediakan wadah untuk pengomposan. Wadah ini bisa dibuat lubang dalam tanah atau drum bekas. Wadah yang akan digunakan pengomposan tidak boleh terkena hujan secara langsung. Jika menggunakan wadah berupa drum bekas, bagian dasar wadah harus dilubangi sekitar 5 lubang dan diletakkan di atas susunan batu bata.

Berikut ini langkah-langkah pembuatannya.
1.
Pemisahan sampah

Pisahkan sampah organik dari sampah anorganik (plastik, kaleng, karet). Sampah organik berupa sisa makanan, kulit buah, sisa sayuran. Sampah yang berukuran besar sebaiknya dipotong/dicacah terlebih dahulu.
2.
Pencampuran

Isi wadah dengan kompos lama (kompos matang) setinggi 1/3 bagian wadah. Kemudian sampah baru dimasukkan. Aduk kedua bahan hingga merata. Kedua bahan tersebut bisa ditambah serbuk gergaji atau pupuk kandang dan organisme perombak limbah/ragi kompos (Tricholant) agar proses pematangan lebih cepat. Tutup wadah dengan karung/plastik.
3.
Pematangan

Aduk sampah yang ada di wadah setiap 7 hari. Selama proses berlangsung suhu sampah berkisar 30-70 oC. Memasuki minggu ke-5 atau ke-6, kompos sudah jadi/matang. Cirinya adalah tidak berbau busuk, berbau tanah, warna coklat kehitaman dan suhu 30-32 oC.
4.
Pengayakan dan Pengemasan

Kompos yang sudah matang diayak untuk memperoleh hasil seragam. Kemas dalam kantong plastik jika kompos belum siap dipergunakan.

Ciri-ciri kompos yang bagus sebagai berikut:  
- warna coklat kehitaman
- tidak berbau menyengat, tetapi berbau tanah
- berbutir halus, lunak ketika dihancurkan dengan jari-jari tangan
- delama dalam pengomposan suhu bahan organik berkisar 30-70 oC;
- kelembaban bahan organik berkisar 40-60 oC
- derajat kemasaman (pH) kompos berkisar 6,5--7,5

Mudah bukan membuat kompos dari sampah rumah tangga? Kompos yang kita hasilkan bisa untuk memupuki tanaman yang ada di rumah. Dan secara tak langsung juga membantu pemerintah memerangi penimbunan sampah. Ayo, mulailah dari diri kita sendiri biar orang lain nantinya meniru kita dalam memerangi sampah.

Sumber tulisan: BPTP KalTim 

PENCEMARAN UDARA

Usaha Pencegahan Pencemaran Udara

Pencemaran udara
Sebelumnya kita sudah tahu apa pengertian polusi dan limbah? dan juga Kegiatan yang berdampak pada polusi udara 1 dan 2, untuk itu haruslah kita berusaha untuk mencegah terjadinya pencemaran udara.

Berikut 6 usaha pencegahan pencemaran udara yang dapat kita lakukan, yaitu:
  1. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang mengandung asap serta gas-gas polutan lainnya agar tidak mencemarkan lingkungan.
  2. Melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap polutan atau saringan.
  3. Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau dalam lauratan pengikat sebelum dibebaskan ke air. Atau dengan cara penurunan suhu sebelum gas buang ke udara bebas.
  4. Membangun cerobong asap yang cukup tinggi sehingga asap dapat menembus lapisan inversi thermal agar tidak menambah polutan yang tertangkap di atas suatu pemukiman atau kita.
  5. Mengurangi sistem transportasi yang efisien dengan menghemat bahan bakar dan mengurangi angkutan pribadi.
  6. Memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi udara tinggi, karena salah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai indikator pencemaran dini, selain sebagai penahan debu dan bahan partikel lain.
Sumber : By Arsiteks

LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT

LINGKUNGAN BERSIH   DAN SEHAT

Kesehatan lingkungan adalah hal yang terkesan “sepele” namun ternyata memiliki dampak yang sangat besar, baik bagi kesehatan diri maupun masyarakat. Hal ini dapat kita lihat dengan jelas, apabila seseorang tinggal dalam lingkungan kumuh dengan sanitasi lingkungan yang buruk, maka dapat dipastikan bahwa ia akan sering sakit dan lebih gampang tertular penyakit. Tentu saja ini adalah akibat langsung dari sanitasi lingkungan yang buruk disertai pola hidup yang tidak bersih.  Untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat memerlukan dukungan dan motivasi dari individu, masyarakat maupun pemerintah. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih antara lain :
  • Memisahkan sampah organic dengan sampah anorganik
  • Menyediakan tempat sampah di masing- masing rumah dengan penutup agar sampah tidak bertebaran kemana- mana
  • Tidak membuang sampah pada saluran air (got)
  • Menanam pohon perindang untuk mengurangi polusi udara
  • Mencegah nyamuk berkembang biak dengan menutup genangan air atau menghindari menggantung baju kotor
Nah, untuk hidup bersih itu bukanlah hal yang mahal tapi sederhana. Itu semua tergantung motivasi dari diri kita sendiri. Jadi mulai saat ini, biasakan hidup bersih agar lingkungan menjadi bersih dan sehat.

PENANGAN LIMBAH

PENANGAN LIMBAH GAS

Pengolahan limbah gas secara teknis dilakukan dengan menambahkan alat bantu yang dapat mengurangin pencemaran udara.Pencemaran limbah gas atau materi partikulat yang terbawa bersama gas tersebut.Beberapa cara menangani pencemaran udara oleh limbah gas.

1. Mengontrol Emisi Gas Buangan
Gas buangan seperti sulfur oksida,nitrogen oksida,karbon monoksida dan hidrokarbon dapat dikontrol pengeluarannya melalui beberapa metode.

2. Menghilangkan Materi Partikulat dari Udara Pembuangan
a. Filter Udara
Filter udara adalah alat untuk menghilangkan materi partikulat padat seperti debu,serbuk sari dan spora dari udara.
b. Pengendapan Siklon
Pengendapan siklon adalah alat pengendapan materi partikulat yang ikut dalam gas atau udara buangan.
c. Filter Basah
Filter basah adalah membersihkan udara yang kotor dengan cara menyalurkan udara ke dalam filter kemudian menyemprotkan air ke dalam.
d. Pengendapan Sistem Gravitasi
Alat pengendapan sistem gravitasi hanya dapat digunakan untuk membersihkan udara yang mengandung materi partikulat dengan ukuran partikulat dengan ukuran partikel relatif besar.